Selasa, 01 Juni 2010

Apakah Validitas itu?

A. Apakah Validitas itu?
Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang dapat dengan tepat mengukur apa yang ingin anda ukur. Jika anda ingin mengukur panjang sebuah meja mka anda hams dapat memilih alat ukur yang tepat untuk mengukur panjang meja tersebut.
Untuk menghitimg waktu tempuh pelari cepat dalam perlombaan lari cepat 100 meter maka anda juga hams memilih alat yang tepat untuk digunakan. Demikian juga jika anda ingin mengukur hasil belajar siswa maka anda juga dituntut untuk menggunakan alat ukur (dalam hal ini tes) yang dapat dengan tepat mengukur hasil belajar yang anda harapkan.
Pengertian validitas mengacu pada ketepatan interpretasi yang dibuat dari hasil-pengukuran atau evaluasi (Gronlund dan Linn, 1990). Secara umum validitas ada tigajenis yaiyu:
1. Validitas isi (content validity)
2. Validitas konstrak (construct validity)
3. Validitas yang dikaitkan dengan kriteria tertentu (criterion related validity).


Validitas isi diperlukan untuk menjawab pertanyaan "sejauh mana item-item yang ada dalam tes dapat mengukur keseluruhan materi yang telah diajarkan. Tinggi rendahnya validitas ini dapat ditetapkan berdasarkan analisis rasional atau pertimbangan ahli terhadap isi tes tersebut. Hal ini merupakan tuntutan yang hams dipenuhi oleh tes hasil belajar. Tinggi rendahnya validitas isi suatu tes dapat anda lihat pada perencanaan atau kisi-kisi tes. Semakin representatif materi yang dapat ditanyakan dalam tes tersebut menunjukkan semakin tinggi validitas isinya.
Validitas Konstrak mengacu pada sejauh mana alat ukur tersebut dapat mengungkap keseluruhan konstrak yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan tes tersebut. Yang dimaksud dengan konstrak disini adalah konsep hipotesis (hipotetical concept) yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan alat ukur. Validitas konstrak ini banyak digunakan terutama dalam pengukuran-pengukuran psikologi seperti pengukuran sikap, minat, tingkah laku, dan sebagainya.
Campbell dan Fiske (Djamari Mardapi, 2004) mengembangkan satu pendekatan untuk menentukan validitas konstrak dengan menggunakan teknik Multi trait-muiti method. Validitas dengan menggunakan multi trait-muiti method dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu metode untuk mengukur lebih dari satu macam trait (sifat) dengan menggunakan matrik korelasi sehingga interkorelasi antara trait dan metode dapat dilihat dengan jelas. Namun demikian teknik ini dikemukakan hanya sekedar pengetahuan saja dan bukan menjadi titik pembahasan dalam materi ini.
Jika suatu tes dimaksudkan untuk memprediksi keberhasilan seseorang dimasa yang akan datang atau dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian antara pengetahuan dengan keterampilan yang dimiliki maka alat ukur yang digunakan hams mempunyai criterion related validity yang tinggi. Misalnya jika siswa SD yang mempunyai nilai Ebtanas Murini (NEM) tinggi temyata mempunyai prestasi yang bagus setelah melanjutkan di SLTP maka dapat dikatakan bahwa tes yang digunakan dalam Ebtanas SD memiliki criterion related validity yang tinggi. Suatu tes untuk teori komputer dikatakan mempunyai criterion related validity jika dari hasil tes temyata siswa yang mempunyai skor tinggi memang mempunyai keterampilan yang tinggi dalam menggunakan komputer dari pada siswa yang mendapat skorrendah.

Sumber : Polinggapo, Muhammad. 2010. Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Dan Menengah. UNG: Gorontalo

0 komentar:

Posting Komentar