Selasa, 01 Maret 2011

HALOGEN


Unsur-unsur  halogen   merupakan   unsur aolongan VII A (elektron valensi 7). Unsur-unsur halogen akan membentuk susunan yang stabil dengan menangkap 1 elektron.
A. Sifat-sifat Halogen
a. Sifat Fisis
-          Dalam sistem periodik, semakin ke bawah, dalam satu golongan, (periode/kulit atom semakin besar) titik didih dan titik leleh akan semakin tinggi.
Contoh:
F dan Cl berwujud gas. Br berwujud cair. I berwujud padat.
Semakin ke bawah, ti­tik didih dan titik le-lehnya semakin tinggi.
-          Dalam sistem periodik, semakin ke bawah, dalam satu golongan, kelarutan halogen dalam air semakin berkurang.
Contoh:
-          I2+KI——>Kls F2 tidak dapat disimpan dalam air karena mengoksidasi air.
F2+H20——>HF+02      
-          CIs, Br2 larut dalam air.
-          l2 sukar larut dalam air. Maka, ditambah-kan garam Kl dalam air untuk memudahkan iodine larut dalam air.

b. Sifat Kimia
Sifat kimia halogen sebagai berikut.
1.    Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik (tersusun dari 2 atom) yang sangat reaktif terhadap unsur logam (membentuk garam) maupun nonlogam (membentuk senyawa logam)
2.    Mempunyai bilangan oksidasi -1
3.    Dalam sistem periodik/ semakin ke atas, dalam satu golongan, akan semakin mudah menangkap elektron (mudah mengalami reduksi). Karena itu, unsur halogen merupakan oksidator yang kuat.

0 komentar:

Posting Komentar