Selasa, 29 November 2011

Penggolongan Hidrokarbon

Penggolongan hidrokarbon didasarkan pada dua hal, yaitu bentuk rantai karbon dan jenis ikatan.
1. Berdasarkan Bentuk Rantai Karbon
a. Rantai karbon alifatis, yaitu rantai karbon terbuka. Rantai karbon alifatis ini bisa lurus dan bisa juga bercabang.
Contoh:
 CH_{3} - CH_{2} - CH_{2} - CH_{2} - CH_{3}


b. Rantai karbon siklis, yaitu rantai karbon tertutup. Dibedakan atas karbosiklik dan heterosiklik.
1) Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja. Yang termasuk karbosiklik adalah senyawa aromatis dan alisiklik.
a) Senyawa aromatis adalah senyawa karbo siklik yang terdiri atas 6 atom karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap 2 terkonjugasi (selengkapnya akan Anda pelajari di kelas XII). Contoh:


b) Senyawa alisiklik adalah senyawa karbosiklik yang hanya mempunyai ikatan tunggal.
Contoh:

2) Heterosiklik adalah senyawa karbo siklik yang di dalam rantai lingkarnya terdapat atom lain selain atom karbon.
Contoh:

2. Berdasarkan Jenis Ikatan
a. Ikatan jenuh, jika semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal (- C - C -).
Contoh
 CH_{3} - CH_{2} - CH_{2} - CH_{2} - CH_{3}

b. Ikatan tak jenuh, jika mengandung ikatan rangkap 2 ( - C = C -) maupun rangkap 3 ( - C \equiv C - ) pada ikatan karbon – karbon.
Dikatakan tak jenuh karena ikatan rangkap, baik rangkap 2 maupun rangkap 3 ini masih dapat mengalami pemutusan ikatan.
Contoh:
 CH_{3} - CH = CH - CH_{2} - CH_{3}

0 komentar:

Posting Komentar