Sabtu, 05 Maret 2011

MATERI DAN PENGGOLONGANNYA


A.Unsur
Unsur adalah zat yang paling sederhana yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi. Suatu unsur bisa dituliskan dalam bentuk lambang unsur.
Berdasarkan aturan J.J. Barzelius, penulisan lambang unsur mempunyai aturan sebagai berikut.
1. Lambang unsur yang terdiri dari satu huruf memakai huruf besar.
Contoh :
Karbon                        (C)
Oksigen                       (O)
Sulfur                          (S)
2. Lambang unsur yang terdiri dari dua huruf memakai huruf besar pada huruf pertama dan huruf kecil pada huruf kedua.
Contoh :
Aluminium                  (Al)
Perak                           (Ag)
Besi                             (Fe)
B.     Senyawa
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur melalui reaksi kimia. Sifat senyawa sangat berbeda dengan sifat unsur-unsur penyusunnya.
Contoh:
Air (H2O)
Terbentuk dari unsur hidro-gen (H) dan unsur oksigen

Garam dapur (NaCl)
Terbentuk dari unsur natri­um (Na) dan unsur klorida (Cl).
Unsur-unsur yang bereaksi ketika membentuk suatu senyawa selalu bereaksi dalam perbandingan tetap.

C.Campuran
Campuran adalah gabungan dari beberapa zat yang saling bergabung tanpa melakukan reaksi kimia.
Contoh:
-          Campuran gula dan kopi.
-          Udara yang terdiri dari campuran oksigen, nitrogen, dan debu.

Perbedaan campuran dan senyawa sebagai berikut.
Campuran

Senyawa
Terbentuk tanpa me-lalui reaksi kimia.
Terbentuk melalui re­aksi kimia.
Perbandingan kom-ponen penyusunnya sembarang.
Perbandingan  kom-ponen penyusunnya tetap.
Komponen penyusun­nya memiliki sifat ma-sing-masing.
Komponen senyawa kehilangan sifatnya semula.
Komponen penyusun­nya dapat dipisah-kan dengan cara fisis
Komponen penyusun­nya dipisahkan de­ngan reaksi kimia.

Suatu campuran dapat dipisahkan dengan cara sebagai berikut.
a.        Filtrasi (Penyaringan)
Filtrasi adalah suatu proses pemisahan zat-zat (campuran) yang mempunyai kelarutan berbeda.
b.        Kristalisasi
Kristalisasi adalah suatu pemisahan zat campuran untuk memperoleh zat padat yang larut
dalam cairan.
c.         Distilasi
Distilasi adalah suatu proses pemisahan suatu campuran yang terdiri dari cairan dengan cairan yang mempunyai titik didih berbeda.
d.        Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu campuran dengan cara melarutkan suatu zat ke dalam campuran dengan pelarut yang sesuai.
e.         Adsorpsi
Adsorpsi adalah penarikan suatu zat oleh zat lain, sampai zat yang ditarik menempel pada permukaan zat penariknya. Zat penarik (penyerap) yang biasa digunakan adalah karbon aktif.
f.         Kromatografi
Kromatografi adalah pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kecepatan zat terlarut yang bergerak bersama-sama dengan pelarut-nya pada permukaan benda penyerap. Kroma­tografi biasanya untuk pemisahan zat-zat ber-warna.
Kadar zat dalam campuran biasa dinyata-kan dalam satuan persen berat dan ppm (part Per million atau   1/1.000.000
Contoh:
Alkohol yang dijual di pasaran adalah alkohol berkadar 70% yang berarti dalam 100 ml terdapat 70 ml alkohol, sisanya adalah air.
D. Larutan
Larutan adalah campuran homogen (cam-puran yang tidak dapat dibedakan satu dengan yang lain) dua zat atau lebih.
Contoh:
Larutan gula, pelarutnya adalah air dan zat terlarutnya gula.

0 komentar:

Posting Komentar