Ketika mendengar kata mahasiswa, hal yang terfikir adalah bahwa mahasiswa merupakan salah satu lapisan masyarakat yang diidentik dengan intelektual yang cerdas, pola fikir yang kritis dan semangat perubahan yang hebat. Rasanya paradigma yang seperti itu perlu dipertahankan agar citra mahasiswa tetap menjadi pioneer dalam setiap perubahan. Tentunya perubahan yang lebih baik. tapi terkadang pioneer tersebut menjadi tak tumbuh karena ada hal yang menghambatnya. Mahasiswa terkadang sulit mengaktualisasikan perannya sebagaimana mestinya. Ada beberapa faktor yang menghabat itu semua. Diantaranya mahasiswa telah terdoktrin menjadi mahasiswa yang kaku dengan sistem pendidikan yang telah dicanangkan pemerintah. Mahasiswa terdoktrin karena paradigma klasik bagaimana itu kuliah. Dampak dari doktrin-doktrin tersebut melahirkan tipe mahasiswa yang pasif. Pasif dalam artian mereka kurang peka terhadap berbagai masalah yang terjadi disekitarnya. Baik itu dilingkungan kampus, masyarakat dan negara. Tentunya fenomena ini akan mematahkan kepekaan mahasiswa terhadap berbagai kebijakan yang terjadi disekitarnya. Mereka akan beranggapan bahwa apapun yang terjadi diluar sana bukanlah sesuatu yang penting. Makanya perlu sekali memupuk kembali kesadaran mahasiswa tentang peran sesungguhnya sebagai civitas akademika.
Mahasiswa tidak hanya dituntut memiliki indeks prestasi yang bagus. Lebih dari itu mahasiswa dituntut menjadi kupu-kupu yang indah yang nantinya terbang dengan sayap yang menarik hati dan rupa yang menawan. Mahasiswa nanti akan terjun dalam lingkungan masyarakat. Makanya perlu proses pematangan terlebih dahulu. Kampus merupakan miniatur yang membantu pematangan tersebut. Kenapa? Karena banyak hal yang dapat kita pelajari dikampus. Tidak hanya sekedar mata kuliah dengan ratusan sks yang harus dilunasi. Tetapi juga proses pembelajaran menjadi manusia yang peduli terhadap lingungan sekitar, tidak apatis dan menjadi mahasiswa yang kritis. Kalau bicara peran mahasiswa itu berarti kita bicara sebuah mimpi. Karena ketika mahasiswa telah memainkan perannya sebagaimana mestinya maka mimpi sebagai agent of change akan terwujud tanpa disadari. Tidak gampang untuk memainkan peran tersebut. Mahasiswa harus memiliki sifat open mind, berwawasan luas, independent, dan kritis. Jika sifat itu telah ada dalam diri mahasiswa maka perubahan itu akan datang.
Kampus itu ibarat negara kecil. Disana ada yang memegang kekuasaan, ada yang mengontrol kekuasaan dan ada pemikir-pemikir untuk peubahan. Mahasiswa merupakan salah satu komponen penting di negara kecil itu. Mahasiswa adalah pemikir-pemikir perubahan yang bergerak tanpa imbalan. Berjuang ikhlas tanpa pujian. pepatah cina mengatakan “gunung yang besar itu terdiri dari kerikil-kerikil yang kecil. Langkah yang besar dimulai dari langkah yang kecil” . mahasiswa adalah langkah-langkah kecil itu. Langkah kecil yang akan menjadi impian yang hebat.
Untuk memainkan peran mahasiswa sebagai pioneer perubahan maka perlu wadah yang akan melatih kematangan peran mahasiswa. Lalu apa wadah itu? Wadahnya adalah organisasi. Kenapa organisasi? Karena di organisasi melatih kita untuk merancanakan kebaikan, melatih kita menjadi pemikir yang hebat dan melatih kita untuk menjadi paramecium yang hebat. Kenapa paramecium? Seorang filosof berkata bahwa paramecium itu begitu mulia. Ia mampu menjernihkan air yang kotor sekalipun. Ia mampu memberikan kebeningan ketika lingkungannya telah buruk. Peranan mahasiswa begitu banyak dalam oraganisasi kemahasiswaan. Mahasiswa adalah motor penggerak perubahan yang akan menetukan alur kemajuan yang mereka impikan. Mahasiswa adalah sebagai pengontrol setiap tindakan yang kurang tepat dari kebijakan-kebijakan penguasa”. Mahasiswa yang merangkai mimpi-mimpi kebaikan. Karena hidup itu bicara kebaikan. Mahasiswa merajut kebaikan dengan peran tulusnya sebagai penggerak. Melangkah bersama. Berjuang untuk perubahan yang lebih baik. mahasiswa selalu berkata “where there is a will, there is a way”. Mahasiswa tetap tegar ketika perjuangan mereka dicibir. Mahasiswa tetap tersenyum walau pahit ketika mereka telah lelah dengan perjuangan itu. Hidup mahasiswa!!!!!!
http://achyar89.wordpress.com/2008/11/14/%E2%80%9Cperan-mahasiswa-dalam-organisasi-kemahasiswaan%E2%80%9D/
0 komentar:
Posting Komentar