a. Sifat Asam Halida
1. Dalam sistem periodik, semakin ke bawah, dalam satu golongan, jari-jari atom akan semakin besar, sehingga gaya tarik inti akan semakin berkurang. Akibatnya, sebagai berikut.
- Ikatan terhadap atom H akan melemah atau mudah terlepas, sehingga semakin banyak H'1' yang terlepas.
- Semakin sulit menangkap elektron atau sulit direduksi, karena reduktor semakin kuat.
2. Dalam satu golongan sistem periodik semakin ke bawah, Mr akan semakin besar sehingga titik didih akan semakin besar. Kecuali HF yang mempunyai Mr paling kecil, dan titik didih paling tinggi, karena ikatan hidrogen yang sangat kuat antarmolekul HF.
HF — Titik didih paling tinggi
HCI .
HBr titik didih makin tinggi
HI
b. Kegunaan Asam Halida
1. Fluorin
- Na2SiF6 dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi.
- NaF bisa digunakan sebagai pengawet kayu.
- Gas f2 digunakan dalam proses pengolahan isotop uranium, yakni bahan bakar reaksi nuklir.
- CF2Cl2 (freon-12), sebagai pendingin kulkas don AC.
- Teflon, bahan plastik tahan panas.
2. Klorin
- Cl2 digunakan sebagai desinfektan untuk membunuh kuman-kuman yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
- NaCi digunakan sebagai garam dapur.
- KCI digunakan untuk pupuk.
- NH4CI digunakan sebagai elektrolit pengisi batu baterai.
- NaCiO bersifat dapat mengoksidasi zat warna, sehingga bisa digunakan sebagai bleaching agent, yakni zat pengoksidasi zat warna.
- Kaporit Ca(OCI)2 bisa digunakan sebagai desinfektan pada air.
3. Bromin
- NaBr digunakan sebagai obat penenang saraf.
- AgBr digunakan untuk film fotografi.
- CH3Br digunakan sebagai bahan campuran zat pemadam kebakaran.
4. Iodine
- I2 dalam alkohol (tingtur yodium) digunakan sebagai antiseptik luka agar tidak terkena infeksi.
- KIO3 digunakan sebagai tambahan iodin dalam garam dapur.
0 komentar:
Posting Komentar