Dalam banyak hal, sediaan obat tidak dapat dianalisis secara lang-sung dengan metode kromatografi tanpa didahului dengan ta-hap perlakuan/penyiapan sampel. Penyiapan sampel dapat dilakukan dengan cara sederhana seperti filtrasi, ataupun dengan cara yang agak kompleks dengan melibatkan prosedur ekstraksi fase padat (solid phase extraction). Penyiapan sampel merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menyiapkan sampel yang akan dianalisis. Tujuan utama penyiap-an sampel adalah untuk menyediakan komponen yang dituju (analit) dalam suatu larutan, yang bebas dari gangguan atau interferen'6'.
Istilah-istilah komponen, analit. dan interferen sering digunakan dalam buku ini. Suatu komponen merupakan spesies kimia apapun yang ada di dalam sampel. Analit merupakan spesies kimia yang kon-sentrasinya akan kita selidiki atau yang kita tuju. Penganggu (interferen) merupakan spesies kimia apapun, yang konsentrasinya tidak kita ke-hendaki171.
Tahap penyiapan sampel pada umumnya dikelompokkan menjadi tahappengambilan sampel (sampling) dan tahap pembersihan sampel (dean up).Tujuan akhir pengambilan sampel adalah untuk memperoleh sampel yang representatif (mewakili) dari suatu batch sediaant farmasi"'.
Bab ini akan membicarakan tentang cara pengambilan sampel j (sampling) dan prosedur penyiapan sampel untuk sediaan-sediaan farmasi.
Sumber :
Rohman, Abdul. 2009. Kromatigrafi Untuk Analisis Obat. Yogyakarta: Graha Ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar