Koordinat (profil) reaksi digambarkan secara grafis seperti Gambar 1.1.
Gambar 1.1 Koordinat reaksi/profil reaksi secara umum Gmbr.3
dengan:
R, P : Reaktan dan Produk
Ea : Energi aktivasi
KP/TS : Keadaan peralihan (transition state)
Sebelum reaktan bembah menjadi produk maka ada suatu spesi struktur hipotetis (khayal) yaitu Keadaan Peralihan (KP) atau TS (Transition state). Teori KP/TS dikemukakan oleh ahli kimia berke-bangsaan Amerika bemama Henry Eyring (1908-1981) yang disebut sebagai Kompleks Teraktifkan. Kompleks teraktifkan hanyalah bempa hipotetik (bukan merupakan struktur nyata) yang struktumya dipostu-latkan mirip dengan spesi yang terlibat pada reaksi yang energinya paling dekat dengan KP/TS, yang biasanya mirip dengan Reaktan (R) yang dipostulatkan oleh Hammond.
Untuk memahami KP/TS maka kita kembali ingat definisi klasik dari suatu reaksi yaitu reaksi adalah pemutusan ikatan pada R dan pembentukan ikatan pada P. Pada KP/TS maka didefinisikan ikatan R hampir putus dan ikatan R hampir terbentuk dengan notasi (......) yang di ilustrasikan sebagai berikut:
Pada reaksi di atas maka terjadi pemutusan ikatan A-A dan B-B dan pembentukan ikatan pada A-B dengan penggambaran reaksi dan KP/TS sebagai berikut
Sumber :
Sitorus, Marham. 2008. Kimia Organic Fisik. Yogyakarta : Graha Ilmu
0 komentar:
Posting Komentar