Metode gravimetri untuk analisis kuantitatif didasarkan pada stokiometri reaksi pengendapan, yang secara umum dinyatakan dengan persamaan:
aA +pP AaPp
"a" adalah koefisien reaksi setara dari reaktan analit (A), "p" adalah koefisien reaksi setara dari reaktan pengendap (P) dan AaPp adalah rumus molekul dari zat kimia hasil reaksi yang tergolong sulit larut (mengendap) yang dapat ditentukan beratnya dengan tepat setelah proses pencucian dan pengeringan. Penambahan reaktan pengendap P umumnya dilakukan secara berlebih agar dicapai proses pengendapan yang sempuma. Misalnya, pengendapan ion Ca2+ dengan menggunakan reaktan pengendap ion oksalat C2042- dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi berikut
Reaksi yang menyertai pengendapan: Ca2+ + C2O42- CaC2O4(s)
Reaksi yang menyertai pengeringan : CaC2CO4(s) CaO(s) + CO2(g) + CO(g)
Agar penetapan kuantitas analit dalam metode gravimetri mencapai hasil yang mendekati nilai sebenamya, harus dipenuhi dua kriteria berikut: 1) proses pemisahan atau pengendapan analit dari komponen lainnya berlangsung sempuma; 2) endapan analit yang dihasilkan diketahui dengan tepat komposisinya dan memiliki tingkat kemumian yang tinggi, tidak bercampur dengan zat pengotor.
SUMBER :
Ibnu, M.Sodiq dkk. 2004.Kimia Analitik I. Tecnicalcoorperation Project For Development Of Science And Mathematic Teaching For Primary And Secondery Education In Indonesia (IMSTEP) : Malang
0 komentar:
Posting Komentar