Jumat, 31 Desember 2010

Tips dan Trik dalam Mengonsumsi Buah-buahan agar Maksimal bagi Kesehatan

Supaya mendapat manfaat yang maksimal bagi kesehatan, mengonsumsi buah-buahan ada cara dan triknya. Berikut adalah cara benar dan sehat memakan buah:
Secara Umum
  • Simpanlah buah-buahan utuh di atas meja, konter, atau di dalam lemari es.
  • Dinginkan buah yang dipotong dengan cara menyimpannya dalam lemari es untuk konsumsi kemudian.
  • Beli buah-buahan segar pada saat musimnya, mereka biasanya lebih murah, dan rasanya juga lebih nikmat.
Untuk Kandungan Nutrisi Terbaik
  • Buatlah aneka pilihan sebanyak-banyaknya untuk mengonsumsi buah. Bisa dimakan secara utuh, diblender atau dipotong. Makan buah utuh lebih baik ketimbang meminum sari buah, karena Anda dapat memenuhi kebutuhan serat.
  • Sering-seringlah memilih buah-buahan yang lebih banyak mengandung potasium, seperti pisang, melon, aprikot, buah persik kering, dsb.
Konsumsi Saat Makan
  • Saat sarapan, tambahkan buah pisang atau buah persik. Anda dapat mencampurnya dengan sereal atau gandum. Atau Anda dapat menambahkan blueberry pada pancake. Jangan lupa minum 100% sari buah jeruk.
  • Ketika makan malam, tambahkan buah nanas yang dihancurkan pada salad coleslaw, atau juga menambahkan jeruk mandarin atau buah anggur pada hidangan salad Anda.
  • Cobalah untuk mengombinasikan menu makanan daging dengan buah, seperti ayam dengan kuah dari buah aprikot atau mangga.
Untuk Cemilan
  • Buah dapat dipotong-potong untuk membuat cemilan yang sehat. Anda dapat memotongnya sendiri di rumah, atau membeli buah yang sudah dipotong dan dikemas seperti semangka, melon atau pepaya . Atau cobalah memakan buah anggur atau berry yang segar.
  • Buah-buah yang dikeringkan seperti kurma, atau kismis juga dapat dijadikan makanan kecil yang sehat. Mereka mudah untuk dibawa dan disimpan dengan baik. Karena mereka kering, nilai ¼ cangkir setara dengan ½ cangkir buah-buahan lain.
Tip Untuk Konsumsi Anak-anak
  • Biasakan memberi contoh makan buah yang baik. Ajaklah anak-anak makan buah segar setiap hari-hari baik saat makan atau sebagai cemilan.
    Tawarkan pada anak-anak suatu pilihan dari buah-buahan untuk makan siang mereka.
  • Seiring pertambahan usia, ajarkan anak-anak untuk membantu membelikan buah-buahan, membersihkan, menguliti, atau memotong buah-buahan.
  • Saat belanja, izinkan dan membiarkan anak-anak untuk memilih suatu jenis buah yang baru untuk mencoba kemudiannya di rumah.
  • Hiaslah pinggan-pinggan dengan irisan buah supaya mengundang selera.
  • Tambahkan beberapa buah beri pada mangkuk gandum saat mereka sarapan. Atau, buatlah hiasan berbentuk wajah tersenyum dengan irisan pisang dan buah persik untuk matanya, kismis untuk hidungnya, dan irisan jeruk untuk mulutnya.
  • Tawarkanlah kismis atau buah kering lain sebagai pengganti permen.

PARA ANTIOKSIDAN

TERNYATA, tidak perlu repot mendapatkan antioksidan yang dipercaya mampu mengusir radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Jadi, serbulah buah-buahan dan sayur-mayur yang mengandung antioksidan ini!
Vitamin A
Fungsinya untuk membentuk dan menjaga kesehatan kulit (jaringan epitel kulit) dari serangan bakteri. Kalau kulit kekurangan vitamin A, akibatnya kulit tampak kering dan kusam. Vitamin A yang asalnya dari konversi karotenoid (zat alami yang memiliki sifat larut dalam lemak)-lutein, zeaxanthin, misalnya-adalah provitamin A sebagai antioksida. Sumber vitamin A, antara lain ubi, bayam, wortel, paprika, brokoli, semangka, aprikot.
Vitamin E
Si antioksidan yang mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Bahan pangan yang mengandung vitamin E adalah minyak kanola, selai kacang, minyak zaitun, dan minyak jagung.
B-Karoten
Si penangkal radikal bebas yang mencegah kerusakan pembuluh darah, mencegah kanker dan meningkatkan imunitas. Terdapat dalam sayuran berdaun hijau gelap, wortel, bayam dan ubi.
Zinc
Antioksidan yang berperan dalam struktur dan fungsi enzim dalam tubuh. Jenis makanan kaya zinc, seperti kepiting, hati sapi, daging sapi, sereal, lobster, ayam, kandang, susu, dan telur.
Selenium (Se)
Enzim ini fungsinya menetralkan peroksida lain, peroksida lemak, misalnya, yang dapat menimbulkan penyakit generatif. Sumber makanan Selenium ini terdapat pada beras merah, beras putih, udang, kepiting, tuna, lobster, telur, ayam, biji gandung, jagung, dan sereal.
Glutation
Antioksidan yang bersifat antikanker dan melawan polutan lingkungan. Nah, contoh buah dan sayurnya ialah alpukat, asparagus, semangka, jeruk, stroberi, bunga kol, brokoli dan tomat.
Lycopene
Memiliki sifat anti kanker yang lebih kuat dari betacarotene. Bisa diperoleh dari tomat dan semangka.

0 komentar:

Posting Komentar