Golongan Nitrogen
1. Kecenderungan Golongan Nitrogen
Kelompok unsur ini adalah 7N, 15P, 33As, 51Sb, 83Bi ; dua unsur pertama lebih bersifat nonlogam sedangkan tiga unsur lainnya bersifat metalik. Pembagian ini sesungguhnya kurang tepat karena sulitnya membedakan di antara kedua sifat tersebut.
Dua sifat khas yang dapat dipelajari adalah ketahanan listrik unsur yang bersangkutan dan sifat asam-basa oksidasinya sebagaimana yang ditunjukan oleh tabel dibawah ini.
Nitrogen dan fosfor keduanya bukan penghantar listrik dan membentuk oksida asam sehingga tak diragukan lagi keduanya diklasifikasikan sebagai nonlogam
Aspek kimiawi atom nitrogen
Atom nitrogen dengan konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p3 dapat mencapai konfigurasi elektron valensi penuh menurut empat proses :
1.Penangkapan tiga elektron untuk membentuk anion nitrida N3-
2.Pembentukan pasangan e- ikatan sebagai ikatan tunggal seperti dalam NH3
3.Pembentukan pasangan e- ikatan disertai penangkapan elektron
4.Pembentukan pasangan e- ikatan disertai pelepasan e-
Sifat Anomali Nitrogen
Ikatan Tunggal
Nitrogen dengan tiga ikatan tunggal terdapat dalam senyawa NR3 yang mempunyai bentuk piramida segitiga. Terjadinya ikatan dapat diterangkan melalui orbital hibrida sp3 dengan pasangan e- non ikatan atau pasangan e- menyendiri menempati posisi salah satu dari keempat sudut struktur tetrahedron.
Absennya peran orbital d
Dengan fluorin, nitrogen hanya membentuk trifluorida, NF3, sedangkan fosfor membentuk trifluorida PF3 dan pentafluorida PF5. teori hibridisasi menyarankan bahwa atom fosfor dalam PF5 mengalami hibridisasi sp3d, jadi melibatkan orbital 3d dalam membentuk ikatan P-F; atom nitrogen tidak mungkin menyediakan orbital d, dan oleh karena itu tidak mampu membentuk senyawa analog
Elktronegatifitas
elektronegatifitas nitrogen jauh lebih tinggi dibanding dengan anggota-anggota lainnya dalam golongannya. Akibatnya, sifat polaritas ikatan dalam senyawa nitrogen sering berlawanan dengan sifat polaritas ikatan dalam senyawa anggota lainnya.
Beberapa Senyawa Nitrogen meliputi:
1)Amonia,NH3
Dalam molekul amonia atom pusat N dikelilingi oleh tiga PEI dan sepasang PEB,maka bentuk molekul amonia adalah piramida segitiga;atom N terletak pada puncak piramida sedangkan ketiga atom H pada dasar piramida
2). Hidrazin,NH2-NH2
Hidrazin dalam larutan air dibuat dari reaksi amonia dengan hipoklorit,dan diduga terjadi menurut dua tahap reaksi:
NH3 + OCL- NH2CL + OH-
NH2CL + OH- + NH3 N2H4 + CL- + H2O
Reaksi keseluruhan :
2 NH3 + OCL- N2H4 + CL- + H2O
3) Nitrida
Nitrida adalah senyawa metal N. secara umum apabila metal amida dipanaskan akan terjasdi deamoniasi menjadi metal nitrida misalnya seperti pada reaksi berikut
3 Mg(NH2)2 Mg3N2 + 4 NH3
) Nitrogen Halida,NX3
Senyawa nitrogen florida yang terkenal adalah NF3 yang berupa gas tak berbau,tak berwarna dan tidak reaktif,yang dapat dibuat dari elektrolisis leburan amonium biflorida atau larutanya dalam anhidrat hidrogen florida
) asam hidrozoik atau hidrogen azida,HN3
Asam ini dalam larutan air dapat diperoleh dari oksidasi hidrazin dengan asam nitrit menurut persamaan reaksi
N2H4 + HNO2 HN3 + 2 H2O
Asam hidrozoik berupa cairan tak berwarna mendidih pada 37 0C dan membeku pada -80 0C,memberikan bau yang menyakitkan dan sangat beracun.
Oksida Nitrogen Dan Asam Oksi
Nitrogen dapat bersenyawa dengan oksigen membentuk oksida dengan berbagai tingkat oksidasi,dari +1 hingga +5,misalnya N2O,NO,N2O3,N2O4,NO2 dan N2O5. sedangkan asam oksi nitrogen yang dapat ditemui adalah H2N2O2 (as.hiponitrit),HNO2(as.nitrit),HNO3(as.nitrat) dan HNO4 (as.peroksinitrit)
2. Fosfor dan Arsen
2.1 Alotrop Fosfor
Molekul P4,fosfor putih mempunyai bentuk tetrahedron (tanpa atom pusat) atau lebih tepatnya piramida segitiga sama sisi.
Bentuk molekul P4 ini dapat dipandang hasil turunan hibridisasi sp3 untuk setiap atom P dengan salah satu orbitalnya berisi sepasang elektron menyendiri,sedangkan ketiga orbital yang lain membentuk s (sp3)
2.2 Hidrida Fosfor,fosfina
Senyawa analog amonia adalah fosfina,PH3,berupa gas tak berwarna dan sangat beracun dengan titik leleh – 133,5 0C dan titik didih -88 0C. Sifat polaritas ikatan P-H dalam Fosfina jauh lebih rendah dari ikatan N-H dalam amonia,sehingga fosfina bersifat sebagai basa lewis sangat lemah dan tidak membentuk ikatan hidrogen
2.3 Oksida Fosfor
Berbeda dari nitrogen,fosfor membentuk hanya dua mcam oksida yaitu P4O6 dan P4O10. keduanya berupa padatan putih pada temperatur kamar. Struktur kedua oksida ini didasarkan pada struktur piramida segitiga (tetrahedron) fosfor putih,P4
2.4 Fosfor Klorida
Ada dua macam klorida fosfor yaitu PCl3 yang berupa cairan tak berwarna dan PCl5 yang berupa padatan putih. PCl3 mempunyai bentuk piramida segitiga dan PCl5 mengadopsi bentuk bipiramida segitiga dalam fase uapnya utetapi mengadopsi struktur PCl4+,PCl6- dalam fase padatanya
2.5 Asam Oksi Fosfor
Tiga asam oksi fosfor yang penting adalah asam (orto) fosfat,H3PO4,asam fosfit atau asam fosfonik,H3PO3,dan asam fosfinik atau asam hidrofosfat,H3PO2. dalam asam oksi,atom hidrogen sebagai pembawa sifat asam senantiasa terikat pada atom oksigen,dan bagi atom pusat polivalen perbedaan formula terdapat pada hilangnya atom oksigen yang mengikat atom hidrogen pembawa sifat asam tersebut.
Arsen
Arsen biasanya berada dalam bentuk metalik yang mempunyai struktur mirip dengan fosfor hitam. Modifikasi arsen semacam ini sangat baik untuk konduktor termal tetapi buruk untuk konduktor listrik
0 komentar:
Posting Komentar