BAB I
PENDAHULUAN
1.1Dasar dan Tujuan KKS
A.Dasar Pelaksanaan
Adapun dasar dari pelaksanaan KKS ini adalah :
1.Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989
2.Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 1990
3.Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 1999
4.Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, Depdikbud, Tahun 2000
5.Keputusan Menteri Pendidikan nasional No. 140/2001 tentang OTK.
6.Keputusan Rektor IKIP Negeri Gorontalo No: 787/K15. A2/KP/2003 Tanggal 31 Desember 2003 Tentang Pengangkatan Pimpinan LPM.
B.Tujuan KKS
1.Bersinerginya fungsi dan peran institusi-institusi yang terkait dalam upaya pemberdayaan masyarakat
2.Mahasiswa peserta KKS mampu mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilannya untuk mendorong dan membimbing peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggota masyarakat
3.Mahasiswa peserta KKS mampu mecermati berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat
4.Mahasiswa berupaya mewujudkan masyarakat yang mampu memberdayakan dirinya sendiri dalam berbagai dimensi kehidupannya, dalam hal ini peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, dan peningkatan dalam dimensi kehidupan sosial, budaya dan agama.
5.Terbinanya mahasiswa KKS yang mampu mengembangkan kesadaran masyarakat untuk hidup hemat, serta meningkatkan semangat dan jiwa wirausaha masyarakat yang didukung oleh etos kerja, kreatifitas dan inovasi yang tinggi
6.Mahasiswa peserta KKS mampu membina dan mengembangkan kehidupan kekeluargaan dalam masyarakat, kehidupan yang saling bantu membantu atas dasar kebersamaan, kehidupan masyarakat yang moralitas dan taat azas dalam kehidupan beragama.
1.2Visi dan Misi KKS
A.Visi
Kuliah Kerja SIBERMAS (KKS) mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, dilaksanakan oleh Pusat Kuliah Kerja (SIBERMAS) / Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Pusat KKS dan Pusdikyanmas) Visi Pusat KKS dan Pusdikyanmas, mengacu kepada Visi LPM dan Universitas Negeri Gorontalo yakni:
"Terwujudnya pelaksanaan KKS dan Pusdikyanmas yang handal, inovatif dan produktif dalam sinergi pemberdayaan masyarakat".
B.Misi
Misi Pusat KKS dan Pusdikyanmas adalah sebagai berikut:
1.Memberdayakan lembaga-lembaga pendidikan me-lalui kerja sama pemerintah, komite sekolah, instansi terkait dan sekolah itu sendiri dalam memecahkan permasalahan pengelolaan pendidikan sekolah di wilayah lokasi KKS.
2.Meningkatkan keterpaduan fungsi dan peran institusi Pusat. KKS/Pusdikyanmas dengan institusi-institusi lain yang terkait dengan tugas-tugas pemberdayaan masyarakat.
3. Membelajarkan mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat secara metodologi ilmiah.
4.Membelajarkan mahasiswa menjadi transformator ilmu pengetahuan dan teknologi yang bernuansa IPTEK dan IMTAQ
5.Memberdayakan masyarakat agar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu memecahkan masalah-masalah secara mandiri, mampu berwirausaha serta mampu mengembangkan potensi sumber daya alam setempat dan sumber daya manusia dalam keluarga atau kelompok masyarakat
6.Memberdayakan masyarakat agar mampu membina dan mengembangakan kehidupan bersama berdasarkan kekeluargaan, memiliki semangat dan etos kerja, kepedulian dalam meningkatkan kesejahteraan bersama, menjunjung tinggi moralitas, etika dengan mengembangkan kehidupan beragama serta memelihara kerukunan hidup antar umat beragama.
1.3Kondisi Objektif Lokasi
A.Sejarah Desa Pentadu Barat
Pada awal Tahun 1880 setelah pecahnya perang Panipi ( Limutu ) maka saat itu sebagian masyarakat Kabupaten Gorontalo menyingkir,ada yang menyingkir ke pinggiran laut Tomini dan ada pula yang mengembara. Sehingga ada dua orang yang menggunakan rakit yang dibuat dari pelepah rumbia dalam bahasa gorontalo disebut Heita. Kedua orang tersebut bemama Si Pawu dan yang satunya bemama Tiayuluti, setelah berhari-hari mengarungi lautan melalui pinggiran laut Tomini, mereka tiba di suatu tempat yaitu di muara Tilamuta. Namun oleh karena dimuara tersebut mereka temui orang yang tinggi besar dan berbulu (Orang Mawas Kuba) atau dalam bahasa Gorontalo di sebut Mangubi, sehingga kedua orang tersebut tidak dapat naik kedarat dan orang tersebut dinamakan Tilambuta yang lama kelamaan diperhalus menjadi Tilamuta sampai dengan sekarang. Sedangkan pantai tersebut dinamakan lendadu lobara atau disingkat Pentadu Barat. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka sampai ke Tutuio, disanalah mereka naik kedarat dengan maksud ingin membuaka lahan pertanian, dan yang namanya si Pawu membuka lahan pertanian di seputaran Pentadu Barat,yang pada saat itu desa Pentadu Barat penuh hutan rotan yang sering menghela rotan di jalan tersebut, sehingga jalan tersebut menjadi lahan air dan lama kelamaan menjadi besar dan menjadi sungai besar dan di dapati sungai tersebut dihuni oleh puluhan buaya. Mulai saat itulah Pentadu Barat mulai di huni oleh manusia.
B.Susunan Pemerintahan Desa Pentadu Barat
Kepala Desa : IDHAM DUKALANG
Sekretaris Desa : LANILA ADAM
Kaur Umum : ASTINA ASUNA
Kaur Pemerintahan : RASMIN KOUNGO
Kaur Pembangunan : ABDULRAHMAN LADAU
Kepala Dusun I : GUMANTRI MAATUDJI
Kepala Dusun II : KASIM SYAWAL
Kepala Dusun III : HERLINA LABONGKENG
C.Monografi Desa Pentadu Barat
I.Bidang Pemerintahan
Luas dan Batas Wilayah
Luas wilayah administrasi seluruhnya : 18,37 km2
a. Dusun Tunas Mekar : 6,27 km2
b. Dusun Mekar Jaya : 6,00 km2
c. Dusun Jaya Bakti : 6,10 km2
Batas wilayah administrasi :
a. Utara : Berbatasan dengan Desa Modelomo
b. Timur : Berbatasan dengan Desa Pentadu Timur
c. Selatan : Berbatasan dengan Teluk Tomini (Gorontalo)
d. Barat : Berbatasan dengan Desa Lamu
Orbitasi
a. Jarak ke ibukota kecamatan : 2 km
b. Jarak ke ibukota kabupaten : 3 km
c. Jarak ke ibukota provinsi : 105 km
II.Kependudukan
Jumlah penduduk
Berdasarkan jenis kelamin :
a.Perempuan : 1286 jiwa
b.Laki-laki : 1306 jiwa
Jumlah seluruhnya : 2592 jiwa
Berdasarkan umur :
a.< 15 Tahun : 1225 Jiwa
b.15-60 Tahun : 1275 Jiwa
c.> 60 Tahun : 102 Jiwa
Berdasarkan tingkat pendidikan :
a.Tidak/belum sekolah : 276 jiwa
b.Tidak tamat SD : 486 jiwa
c.Tamat SD : 177 jiwa
d.Tidak tamat SLTP : 118 jiwa
e.Tamat SLTP : 156 jiwa
f.Tidak tamat SLTA : 19 jiwa
g.Tamat SLTA : 159 jiwa
h.Tamat perguruan tinggi : 54 jiwa
Berdasarkan mata pencaharian :
a.Pegawai negeri : 75 jiwa
b.Pegawai swasta : 20 jiwa
c.Pedagang : 89 jiwa
d.Buruh : 111 jiwa
e.Nelayan : 368 jiwa
D.Bidang Pembangunan
I.Sarana Peribadatan
a.Jumlah masjid : 9 buah
b.Jumlah gereja : 1 buah
c.Jumlah pura : -
d.Jumlah wihara : -
II.Sarana Kesehatan
a.Rumah sakit umum pemerintah : -
b.Rumah sakit umum swasta : -
III.Pendidikan
a.PAUD : 1 buah
b.TK : 1 buah
c.SD : 1 buah
d.SLTP : 1 buah
e.SLTA : -
IV.Kelembagaan Desa
a.Pengurus LPM
Ketua : RUSTAM SAIDI
Sekretaris : ARMAN TUANTA
Anggota : 1.VENTI GUFRAI
2. Drs.YAN TUNA
3. ASTINA ABUBAKAR
b.Pengurus PBD
Ketua : ABDUL WAHID DUPE
Sekertaris : ZUKRI ARIF
Anggota : 1. RAMLI UMAR
2. H. DAHLAN DUKALANG
3. AGUS INAKU
4. ROSA V GOBEL
5. Hi.YOPI AMBO
6. RENI SAMALU
7. HAMZAH HASAN
BAB II
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
II.1Masalah
A.Bidang Lingkungan
Kebersihan lingkungan belum terjaga
Dari hasil observasi dari mahasiswa di desa Pentadu Barat, didapatkan masih kurang terjaganya kebersihan, khususnya di tempat-tempat umum seperti masjid, kantor desa dan balai desa.
Sering terjadi banjir
Dari hasil wawancara dengan masyarakat, diperoleh informasi bahwa ketika hujan turun minimal 1 hari, maka sebagian wilayah akan banjir khususnya di dusun I. hal ini terjadi karena dusun I desa Pentadu Barat berada di bantaran sungai dan belum ada upaya untuk penanggulangannya.
B.Bidang Pendidikan
Untuk masalah pendidikan, masyarakat mengharapkan agar mahasiswa KKS lebih memfokuskan pada masalah pemberantasan buta huruf Alquran. Karena untuk pendidikan di sekolah, sekolah yang berada di desa pentadu barat memiliki tenaga pengajar yang telah lengkap. Oleh karena itulah, mahasiswa KKS lebih memfokuskan pada masalah pemberantasan buta huruf Alquran.
Kurangnya tenaga pengajar Taman Pengajian Alquran
Berdasarkan hail wawancara dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, di peroleh informasi bahwa tenaga pengajar TPA masih kurang dan sangat membutuhkan bantuan.
C.Bidang Administrasi dan Pemerintahan
Administrasi desa belum diperbaiki
Berdasarkan observasi yang dilakukan di desa Pentadu Barat, di dapatkan bahwa data pemerintahan belum lengkap dan belum diperbaiki. Hal ini dikarenakan oleh situasi politik yang kurang stabil akibat pergantian kepala desa.
D.Bidang Sarana dan Prasana
Tidak adanya kamar mandi di masjid jami’ An-Nur
Berdasarkan hasil survey, didapatkan bahwa masjid jami’ An-Nur tidak memiliki kamar mandi, hal ini sangat menyulitkan jamaah. Atas dasar saran dari masyarakat, maka hal ini teridentifikasi sebagai masalah.
E.Bidang Olahraga dan Seni
Kurangnya kegiatan olahraga dan seni
Sesuai hasil wawancara dengan tokoh pemuda di desa pentadu barat di peroleh informasi kurangnya kegiatan keolahragaan dan kesenian. Maka hal ini teridentifikasi menjadi masalah.
II.2Alternatif Pemecahan Masalah
A.Bidang Lingkungan
Mengadakan jum’at bersih
Untuk menciptakan kebersihan lingkungan, salah satu program KKS yang akan rutin dilaksanakan pada tiap minggunya adalah jum’at bersih yang melibatkan seluruh anggota masyarakat Pentadu Barat.
Mengadakan penanaman pohon
Untuk mencegah terjadinya banjir, mahasiswa KKS yang bekerjasama dengan pihak LP2M (sebagai penyedia pohon) akan mengusahakan penanaman pohon.
B.Bidang Pendidikan
Penambahan tenaga pengajar Taman Pengajian Alquran Al-Bahri
Demi kelancaran program penuntasan buta huruf Alquran, maka mahasiswa KKS akan turun langsung sebagai tenaga pengajar pada pengajian tersebut, yang akan bekerjasama dengan pengajar yang telah ada.
C.Bidang Administrasi dan Pemerintahan
Perbaikan administrasi desa
Sesuai hasil observasi yang dilakukan di kantor dewa Pentadu Barat, didapatkan semua data pendukung dan potensi desa, termasuk papan struktur desa belum diperbarui. Oleh karena itu, perbaikan administrasi desa menjadi salah satu program yang ditawarkan di desa.
D.Bidang Sarana dan Prasana
Pengadaan kamar mandi masjid Jami’ An-Nur
Dari observasi yang telah dilakukan, didapatkan bahwa tidak adanya kamar mandi di masjid jami’ An-Nur, sehungga perlu diadakan pembuatan kamar mandi masjid.
E.Bidang Olahraga dan Seni
Melaksanakan pertandingan olahraga dan seni
Salah satu program kerja di bidang olahraga dan seni adalah melaksanakan pertandingan olahraga dan seni, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI ke-63
Melaksanakan kemah bakti pemuda
Selain pertandingan olahraga dan seni, mahasiswa KKS Pentadu Barat akan bekerjasama dengan mahasiswa KKS sekecamatan Tilamuta untuk mengadakan kegiatan kemah bakti pemuda.
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada konsep latar belakang dan sampai pada pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Sibermas merupakan salah wujud pengabdian universitas, khususnya mahasiswa, dalam pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas harus lebih aktif dan inovatif dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat. Hal ini berarti perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kuliah kerja sibermas selama 2 bulan di desa pentad barat kec. Tilamuta kab. Boalemo berjalan sesuai yang direncanakan walaupun terdapat sedikit kendala. Namun dapat ditangani oleh mahasiswa kuliah kerja sibermas bersama dengan aparat desa dan masyarakat desa pentadu barat.
5.2 Saran-saran
1.Pemerintah desa dan tim penggerak PKK desa pentadu barat diharapkan dapat lebih aktif dalam melaksanakan kegiatan di desa.
2.Oleh karena jalan raya di dusun I dan jembatan desa pentad Barat dalam keadaan rusak, maka diharapkan dapat diprioritaskan perbaikannya demi kelancaran perhubungan desa pentad barat dengan desa lainnya.
3.Program kerja mahasiswa KKS yang telah selesai dilaksanakan hendaknya terus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat dan pemerintah desa Pentadu Barat
Lampiran-lampiran
1.Struktur pemerintah desa Pentadu Barat
2.PETA DESA PENTADU BARAT
3.POSKO KKS UNG DESA PENTADU BARAT
FOTO-FOTO KEGIATAN
a.SANTRI TPA AL-BAHRI
b.LOMBA OLAHRAGA DAN SENI
c.LOMBA DANA-DANA DI KEGIATAN KEMAH BAKTI PEMUDA
d.JUM’AT BERSIH DI MASJID
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA SIBERMAS
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
DESA KOTAJIN
KECAMATAN ATINGGOLA
KABUPATEN GORONTALO UTARA
Gorontalo, 03 Mei 2010
Dosen pembimbing mahasiswa KKS
Sunarty Eraku, S.Pd, M.Pd Cindrawati Hetty Podomi
Mengetahui,
Kepala Desa
RAHIM IBRAHIM
0 komentar:
Posting Komentar