A. Pendahuluan
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang ter-jadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara sese-orang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu per-tanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mung-kin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan/ keterampilan, maupun sikap. Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh liiigkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpusta-kaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, ""modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, ^n yang sejenisnya)/ dan berbagai sumber belajar dan "silitas (proyektor overhead, perekam pita audio dan ^deo, radio, televisi, komputer, perpustakaan/ labora-tonum, pusat sumber belajar/ dan lain-lain).
Perkembangan ilmu. pengetahuan dan teknologi se-makin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus me-miliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran/ yang meliputi (Hamalik, 1994:6):
a.media sebagai alat komunikasi guna lebih meng-efektifkan proses belajar mengajar;
b.fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pen-didikan;
c.seluk-beluk proses belajar;
d.hubungan antara metode mengajar dan media pendi-dikan;
e.nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran;
f.pemilihan dan penggunaan media pendidikan;
g.berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan;
h.media pendidikan dalam setiap mata pelajaran;
i.usaha inovasi dalam media pendidikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
0 komentar:
Posting Komentar