BAB I
PENDAHULUAN
Pada umumnya manusia selalu ingin belajar agar mereka bisa berhadapan dengan dunia, dimana sekarang dunia sudah modern. Setiap orang yang melaksanakan suatu kegiatan, akan selalu berhadapan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi kegiatan khususnya kegiatan belajar. Seorang guru yang bertugas membelajarkan siswa/mahasiswa senantiasa tidak terlepas dari masalah-masalah belajar yang harus dihadapi seorang siswa/mahasiswa dalam kegiatan belajarnya. Dalam ilustrasinya ada siswa yang belajar giat, tekun, dan ada siswa yang pura-pura belajar serta tidak belajar sama seekali.
Dengan adanya kondisi semacam ini, perlu perhatian guru untuk mencari pemecahannya. Artinya ada masaloah yang dapat ditangani oleh seorang guru/dosen dan konselor, dan ada pula masalah yang harus dikonsoltasikan dengan ahli psikoogi. Berbagai macam masalah semuanya bersumber dari berbagai penyebab.
Dalam pemecahan masalah ini sangatlah penting dalam proses belajar pembelajaran agar sasaran yang diharapkan tercapai, yaitu ”memenusiakan manusia”
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Belajar
Dalam kegiatan pembelajaran guru perlu memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi kegiatan belajarbaik yang bersumber dari diri siswa maupun faktor lingkungan.
Faktor-faktor yang dari dalam diri siswa adalah :
1.Kemampuan Siswa
Kemampuan siswa adalah kemampuan awal yang telah dimilikinya, seperti dapat diketahuai keterampilan atau pengetahuan yang merupakan prasyarat untuk mengikuti pelajaran, dan sejauhmana siswa telah menguasai/mengetahui materi yang akan diajarkan.
2.Motivasi
Motivasi belajar siswa perlu diketahui guru/dosen dari segi jenis dan sumbernya dengan demikian dapat diusahakn cara-cara meningkatkan motivasi belajar, dengan mencapai tujuan yang memuaskan.
3.Perhatian
Dalam pembelajaran perhatian merupakan faktor yang jelas besar pengaruhnya.siswa perlu perhatian yang cukup besar mengenal apa yangdiajarkan sehingga ia dapat menerima dan memilih stimulasi yang datang dari luar.
4.Persepsi
Semua proses belajar selalu dimulai dengan persepsi yaitu setelah siswa menerima stimulasi atau suatu pola stimulasi dari lingkungan.
5.Ingatan
Ingatan berfungsi untuk menerima, menyimpan, dan mengeluarkan kembali segala informasi yang diterima seseorang, oleh karena itu dosen/guru harus memperhatikan faktor kemampuan ini sehingga aktifitas belajar dan pembelajaran berlangsung dengan baik.
6.Lupa
Pengertian lupa menurut soekarno adalah kebalikan dari ingatan.
Faktor-faktor yang dari luar diri siswa adalah :
1.Kondisi belajar
2.Tujuan belajar
Tujuan belajar merupan komponen penting dalam sistem pembelajaran.
3.Pemberian umpan balik
Faktor lain yang juga penting mempengaruhi kegiatan belajar dan pembelajaran adalah umpan balik, umpan balik bermanfaat untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap pencapaian tujuan belajar, informasi mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam kegiatan belajar, serta sebagai koreksi untuk meningkatkan kesalahan-kesalahan yang pernah dibuat siswa dalam kegiatan belajarnya.
2.2 Masalah Intern Dan Ekstern Dalam Pembelajaran
2.2.1 Masalah Intern Dalam Pembelajaran
Adapun masalah intern yang sering dialami dan dihayati siswa dalam pembelajaran antara lain :
1.Sikap Terhadap Belajar
Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu objek tertentu baik menerima, menolak atau mengabaikan, siswa memperoleh kesempatan yang sama untuk belajar dan sikap merupakan urusan masing-masing siswa sesuai dengan sikap yang dimilikinya, peran dosen/guru Cuma mengarahkan.
2.Motivasi Belajar
Motivasi belajar pada setiap diri siswa bisa menjadi kuat dan lemah.lemahnya motivasi akan berpengaruh terhadap kegiatan belajar dan hasil belajar menjadi lemah pula dan sebaliknya.
3.Konsentrasi Belajar
Konsentrasi merupakan faktor penting dalam kegiatan belajar. Konsentrasi sebagai kemampuan untuk memusatkan perhatian pada pembelajran. Perhatian dimaksud adalah pada proses pembelajarn dan materi/bahan ajar.
4.Mengolah Hasil Belajar
Mengelolah bahan belajar merupakan kemampuan siswa untuk menerima isi dan cara penyimpanannya sehingga menjadi bermakna bagi kehidupannya. Isi bahan belajar berupa pengetahuan, nilai-nilai kesusilaan, nilai agama, nilai kesenian.
5.Menyimpan Perolehan Hasil Belajar
Menyimpan perolehan hasil belajar merupakan kemampuan menyimpan isi pesan dan cara pengolahan pesan. Kemampuan menyimpan hasil belajar pada setiap orang yang belajar bervariasi yaitu ada yang berlangsung dalam waktu pendek dan waktu yang lama.
6.Menggali Hasil Belajar Yang Tersimpan
Menggali hasil belajar yang tersimpan merupakan proses mengaktifkan pesan yang telah diterima. Dalam hal pesan baru, maka siswa akan memperkuat pesan dengan cara mempelajari kembali atau mengaitkannya dengan bahan lama.
7.Kemampuan Prestasi/Unjuk Kerja Hasil Belajar
Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar merupakan puncak dari rangkaian proses aktivitas belajar, dengan membuktikan keberhasilan belajar. Ini bisa tercapai karena berkat belajar dan latihan-latihan.
8.Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri terbentuk dari keinginan diri bertindak dan mencapai hasil, dan berkat adanya pengakuan dari pihak lain atau lingkungan.
9.Intelegensi Dan Keberhasilan Belajar
Menurut Wechhsler yang diadaptasi oleh dimyati mudjiono (1994 : 234) intelegensidalah ” suatu kecakapan global atau rangkuman kecakapan untuk dapat bertindak secara terarah, berfikir secara baik dab bergaul dengan lingkungan secara efesien”
10.Kebiasaan Belajar
Kebiasaan belajar merupakan faktor yang perlu perhatikan guru/dosen dalam pembelajaran. Kebiasaan belajar dapat menjadi baik dan buruk.
11.Cita-Cita
Cita-cita merupakan motivasi instrinsik yang dapat pada masing-masing siswa. Cita-cita perlu diarahkan dan dikembangkan sehingga menjadi pendorong siswa untuk belajar lebih baik dan sungguh-sungguh, berani bereksplorasi dengan kemampuan yang dimilikinya, agar sasaran belajar tercapai secara memuaskan.
2.2.2 Masalah Ekstern Dalam Belajar
Adapun masalah ekstern dalam belajar antara lain ;
a)Guru sebagai pembina belajar
b)Prasarana dan sarana belajar
c)Kebijakanpenilaian
d)Lingkungan sosialsekolah
e)Kurikulum
2.3 Cara Menentukan Pemecahan Masalah Belajar
1.Pengamatan perilaku belajar adalah ;
a)Menyusun rencana pengamatan seperti tidak belajar berkelompok atau belajar sendiri, atau yang lain
b)Memilih siapa yang akan di amati, meliputi beberapa orang siswa
c)Menentukan berapa lama berlangsungnya pengamatan, seperti satu, dua, tiga bulan dan lain-lain
2.Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar dapat di gunakan pula untuk menentukan cara-cara menyelesaikan masalah belajar yang dihadapoim siswa dalam aktifitas belajarnya. Tes yang sering digunakan yaitu tes tertulis dan lisan, dan mempunyai fungsi baik untuk menilai kemajuan belajar, dan mencari masalah-masalah
BABIII
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dalam kegiatan pembelajaran guru perlu memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar baik yang bersumber dari diri siswa maupun faktor lingkungan.
Dan memahami cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh seorang siswa dalam proses belajar dan pembelajaran, baik masalah dari intern maupun dari ekstern.
3.2Saran
Jika jadi seorang guru harus memperhatikan dengan seksama mengenai masalah-masalah yang dihasapi seorang siswa, dengan cara-cara yang sifatnya mendidik.
0 komentar:
Posting Komentar