IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII/II
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI
Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya dan makromolekul
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan dan identifikasi senyawa karbon(Halo alkana, Alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat dan alkil alkanoat)
INDIKATOR
Menjelaskan gugus fungsi senyawa alkanol
Menuliskan sturuktur dan tata nama senyawa alkanol
Menjelaskan sifat fisik senyawa alkanol
Mendseskripsikan kegunaan senyawa alkanol
MATERI POKOK
- ALKANOL
MODEL PEMBELAJARAN
~ Pembelajaran Langsung dengan metode ceramah, tanya jawab.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. tatap muka
Guru memberikan salam
Guru menyampaikan indikator yang akan dicapai
Guru melakukan tanya jawab mengenai materi sebelumnya maupun yang akan dijelaskan
b. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan rumus umum, rumus struktur dan tata nama senyawa Alkanol
- Guru menjelaskan sifat fisik senyawa Alkanol
- Guru menjelaskan kegunaan senyawa Alkanol
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang dipahami
- Guru memberikan latihan soal
- Siswa mengerjakan latihan soal dan didamping oleh guru
- siswa menuliskan jawabanya dipapan tulis untuk dibahas bersama
c. Penutup
- Siswa menyimpulkan materi.
- Guru memberikan PR
VIII.MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
a. Media : Spidol, papan tulis
b. Sumber belajar :
- Kimia untuk SMA kelas XII : Michael Purba : Erlangga.
- Sains kimia kelas 3 SMA : Tine Maria Kuswati, Sri Rahayu Ningsih Ratih. Bumi Aksara.
- Kimia untuk SMA kelas 3; Nana sutresna ;Ganeca
IX.PENILAIAN
a.Penilaian Proses : Penilaian dilakukan pada saat proses belajar mengajar
b.Penilaian Hasil : penilaian yang dilakukan dengan melihat hasil pekerjaan siswa
SOAL
Tuliskan nama IUPAC dari alkohol dengan struktur sebagai berikut :
a)
c)
Gambarlah struktur alkohol yang memiliki nama sebagai berikut :
2,2-dimetil-1-propanol
3-etil-2-heksanol
Propil alkohol
ALKOHOL
Alkohol
Struktur Alkohol
Alkohol memiliki rumus umum R-OH, dimana R adalah alkil dan –OH adalah gugus hidroksil.
Alkohol primer, sekunder dan tersier
Alkohol primer, bila gugus –OH diikat oleh C primer : R – OH
Alkohol sekunder, bila gugus – OH diikat oleh C sekunder :
Alkohol tersier, bila gugus – OH diikat oleh C tersier :
Tata nama alkohol
Pada umumnya, penentuan nama senyawa karbon dapat dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah sbb:
Mengidentifikasi gugus fungsi
Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi.
Menuliskan nomor, dimulai dari salah satu ujung sedemikian sehingga posisi gugus fungsi mendapat nomor terkecil.
Menuliskan nama, dimulai dengan nama cabang. Kemudian nama rantai induk. Cabang-cabang sejenis digabung dan dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra dsb. Penulisan cabang yang berbeda diurutkan sesuai dengan urutan abjad.
Contoh :
3-metil-2-pentanol
Nama IUPAC (International Union Of Pure and Applied Chemistry)
Nama alkohol diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi ol.
Contoh :
Alkana Alkohol
CH4 : Metana CH3OH : Metanol
C2H6 : Etana C2H5OH : Etanol
Posisi gugus fungsi ditunjukkan bila ada kemungkinan isomer. Perhatikan beberapa contoh berikut ini :
CH3 – CH2 – OH Etanol (posisi gugus fungsi tidak perlu dituliskan)
CH3 – CH2 – CH2 – OH 1-propanol
CH3 – CH – CH3 2-propanol
OH
Nama lazim (nama trivial)
Selain nama IUPAC, alkohol sederhana juga mempunyai nama lazim, yaitu alkil alkohol.
R – OH
Alkil Alkohol
Perhatikan contoh berikut :
CH3 – CH2 – OH etil alkohol
CH3 – CH2 – CH2 - OH butil alkohol
Beberapa contoh gugus fungsi
No Golongan senyawa Gugus fungsi struktur Rumus umum
1.
2.
3.
4
5.
6.
Alkanol / alkohol
Alkoksialkana / eter
Aldehida / alkanal
Alkanon / keton
Asam alkanoat / asam karboksilat
Alkil alkanoat / ester
CnH2n+2O
CnH2n+2O
CnH2nO
CnH2nO
CnH2nO2
CnH2nO2
Beberapa homolog alkana
Jumlah atom C Alkana Alkil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 Metana
Etana
Propana
Butana
Pentana
Heksana
Heptana
Oktana
Dekana
Nonana Metil
Etil
Propil
Butil
Pentil
Heksil
Heptil
Oktil
Dekil
Nonil
Reaksi pengenalan alkohol
Reaksi dengan logam natrium
Alkohol dengan logam natrium dapat bereaksi menghasilkan gas hidrogen, menurut reaksi :
2R – OH + 2Na 2R – ONa + H2(g)
Dengan dihasilkannya gelembung gas H2 menandakan terjadinya reaksi. Reaksi ini terutama dilakukan untuk membedakan alkohol dengan eter, karena eter tidak dapat bereaksi dengan natrium (tidak ada gelembung gas).
Reaksi dengan senyawa fosfor Trihalida (PX3)
3R – OH + PX3 3R – OX + P(OH)2
Reaksi dengan asam halida
R – OH + HX R – X + H2O
Reaksi membedakan jenis alkohol
Reaksi membedakan jenis alkohol dapat dilakukan dengan menggunakan pereaksi oksidator : larutan KMnO4 suasana basa dan larutan K2Cr2O7 suasana asam. Pereaksi oksidator berarti pereksi tersebut akan mengoksidasi (memberikan atom O). Untuk selanjutnya
0 komentar:
Posting Komentar