Rabu, 07 Juli 2010
Jenis Permasalahan Dalam Penelitian
Permasalahan dalam peneiitian sering pula disebut dengan istilah problema atau problematik.
Secara garis besar, peneliti mempermasalahkan fenomena atau
gejala atas tiga jenis:
1.Problema untuk mengetabui status dan mendeskripsikan fenomena. Sehubungan dengan jenis permasalahan ini terjadilah peneiitian deskriptif (termasuk di dalamnya survei), peneiitian historis, dan filosofis.
2.Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema komparasi).
Dalam peneiitian ini peneliti berusaha mencari permasalahan dan perbedaan
fenomena, selanjutnya mencari arti atau manfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada.
Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi). Ada macam problema korelasi, yaitu:
a.Korelasi sejajar, misalnya korelasi antara kemampuan berbahasa Inggrisdan kesetiaan ingatan.
b.Korelasi sebab-akibat, misalnya korelasi antara teriknya sinar matahari dan larisnya es mambo.
jenis-jenis permasalahan tersebut biasanya lalu dijadikan dasar dalam merumuskanjudul peneiitian.
1.Peneliti ingin mengetahui status sesuatu
Apabila peneliti bermaksud mengetahui keadaan sesuatu mengenai apa dan bagaimana, berapa banyak, sejauh mana, dan sebagai nya, maka penelitiannya bersifat deskriptif, yaitu menjelaskan atau menerangkanperistiwa.
Sebagai contoh jenis peneiitian ini misalnya, apabila peneliti ingin mengetahui berapa jumlah penduduk usia sekolah di suatu daerah, bagaimana pendapat para guru tentang kegiatan supervisi yang sekarang ini beriangsung, seberapa jauh buku paket penghapusan EBTA, dan sebagainya. Dengan permasalahan peneiitian seperti ini makajudul peneiitian dirumuskan sebagai "Studi deskriptif tentang . . . /'/ "Peneiitian tentang pendapat....'', "Tanggapan masyarakat terhadap....'' dan seterusnya.
penalarannya benar. Sesudah dia mempraktikkan atau memanfaatkan penggunaan rumus regresi, dia perlu mencari teori-teori untuk menunjang penalarannya. Namun jika judul tersebut akan diajukan untuk penelitian mahasiswa S2 dalam rangka penulisan tesis, saya berpendapat bahwa Judul tersebut kurang pas, karena kemanfaatan hasil yang diperoleh kurang bermakna bagi kepentingan umum. Informasi yang diperoleh (mungkin) baru memuaskan diri sendiri karena mendapat pemantapan tentang peran masing-masing faktor yang berpengaruh terhadap sesuatu.
Sumber :
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rhineka Cipta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar