Kamis, 19 Agustus 2010

DAMPAK PEMAKAIAN BENSIN BERTIMBAL DAN KESEHATAN

Disusun Oleh :
KPBB
(Komite Penghapusan Bensin Bertimbal)
Tak ada lagi kolong yang aman untuk penduduk Jakarta. Setiap saat maut mengintip. Biang keladinya tak lain ± 2,5 juta knalpot kendaraan bermotor yang setiap harinya memacetkan jalanan di Jakarta. Sialnya, 63% kendaraan yang beroperasi itu termasuk jenis ‘penebar maut’. Dari knalpotnya terhitung setiap tahunnya membuang 600 ton polutan timbal. Dan kelompok masyarakat yang paling rentan tentu saja para pekerja informal yang setiap harinya mengais penghidupan di jalanan. Sebut saja tukang asong, pengamen, pengemudi bajaj, bus kota, mikrolet dan metro mini. Kelompok masyarakat inilah yang setiap harinya “bercumbu rayu” dengan zat-zat maut yang disemprotkan kendaraan yang lalu lalang di sekitarnya.

selengkapnya silahkan download disini

0 komentar:

Posting Komentar