Bila panjang rantai bertambah, maka jumlah kemungkinan siklisasi dan modifikasi sekunder bertambah. Hal ini tercermin dalam sejumlah besar senyawa yang diisolasi dari semua bagian tanaman maupun dari binatang. Variasi struktur sangat besar terutama di dalain seri sesquiterpen dan diterpen. Sejumlah kecil sesquiterpen asiklis telah diketahui,
Dehidrasi farnesol menghasilkan farnesen. Furan farnesen terdeteksi pada semut dan ketela rambat yang terkena infeksi oleh Ceratocystis fimbriata, gugus etil pada hormon juvenil temyata berasal dari asam propinoat yang dihasilkan dari sintesis homolog metil dari asam mevalonat. Hormon juvenil mempunyai fungsi mencegar metamorfosa larva dan dalam perkembangan serangga menjadi dewasa.
Senyawa-senyawa sejenis hormon juvenil berguna sebagai insektisida. (Torssell, 1983).
Bila cis-trans-fa.mesi\ pirofosfat bereaksi dengan neril pirofosfat maka akan dihasilkan kerangka yang sesuai dengan mentan, boman, pinan, dan karan. Sirenin memiliki fungsi yang unik yaitu sebagai penarik sperma pada Allomyces. Pelipatan rantai telah ditunjukkan pada tumnan-turunan mentan yaitu y-bisabolen dan panikulid dengan cara masukan pada kultur jaringan, Androgrophis parniculata dengan 1,2-C13 asam asetat. Kedudukan label ditentukan dengan cara pengukuran pergeseran 13C NMR, intensitas dan Jiscnc dan hasil tersebut sesuai dengan skema biosintesis .Temyata yang berperan adalah cis-trans-Famesol bukan cis-cis-Parnesol.
0 komentar:
Posting Komentar