Lignin secara universal terdistribusi pada semua jaringan kayu, dimana lignin menambah kekuatan dan stabilitas dinding sel. Bentuk glikosida yang terikat pada selulosa dalam dinding sel adalah melalui gugus hidroksi bebas. Lignin mempunyai struktur yang sangat kompleks, polimer, dan merupakan suatu jaringan aromatik yang tidak larut dalam air. Eroltman (Torssell, 1983) dalam tahun 1933 menyatakan bahwa lignin dibentuk terutama secara oksidasi, polinierisasi radikal konifenil alkohol. Enzim sel-bebas yang dibentuk dari Forsythia suspensa mereduksi asam ferulat menjadi koniferil alkohol
Buat sahabat blogger, pengunjung setia, mahasiswa, dosen dan masyarakat yang membutuhkan mohon komentarnya demi kesempurnaan blog ini.
Buat sahabat blogger, pengunjung setia, mahasiswa, dosen dan masyarakat yang membutuhkan mohon komentarnya demi kesempurnaan blog ini.
0 komentar:
Posting Komentar