Unsur-unsur halogen merupakan unsur aolongan VII A (elektron valensi 7). Unsur-unsur halogen akan membentuk susunan yang stabil dengan menangkap 1 elektron.
A. Sifat-sifat Halogen
a. Sifat Fisis
- Dalam sistem periodik, semakin ke bawah, dalam satu golongan, (periode/kulit atom semakin besar) titik didih dan titik leleh akan semakin tinggi.
Contoh:
F dan Cl berwujud gas. Br berwujud cair. I berwujud padat.
Semakin ke bawah, titik didih dan titik le-lehnya semakin tinggi.
- Dalam sistem periodik, semakin ke bawah, dalam satu golongan, kelarutan halogen dalam air semakin berkurang.
Contoh:
- I2+KI——>Kls F2 tidak dapat disimpan dalam air karena mengoksidasi air.
F2+H20——>HF+02
- CIs, Br2 larut dalam air.
- l2 sukar larut dalam air. Maka, ditambah-kan garam Kl dalam air untuk memudahkan iodine larut dalam air.
b. Sifat Kimia
Sifat kimia halogen sebagai berikut.
1. Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik (tersusun dari 2 atom) yang sangat reaktif terhadap unsur logam (membentuk garam) maupun nonlogam (membentuk senyawa logam)
2. Mempunyai bilangan oksidasi -1
3. Dalam sistem periodik/ semakin ke atas, dalam satu golongan, akan semakin mudah menangkap elektron (mudah mengalami reduksi). Karena itu, unsur halogen merupakan oksidator yang kuat.
0 komentar:
Posting Komentar