IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XII/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektroimia dalam tekologi dan kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan reaksi oksidasi reduksi dalam sel elektrolisis
INDIKATOR
Menuliskan reaksi yang terjadi dianode dan katode pada lelehan/cairan/liquid
Menuliskan reaksi yang terjadi dianode dan katode pada larutan dengan elektrode tak bereaksi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa diharapkan dapat :
Menuliskan reaksi yang terjadi dianode dan katode pada lelehan/cairan/liquid
Menuliskan reaksi yang terjadi dianode dan katode pada larutan dengan elektrode tak bereaksi
MATERI POKOK
1. EKTROKIMIA
1. 1. Sel elektrolisis
- Sel elektrolisis bentuk lelehan/cairan/liquid
- Sel elektrolisis bentuk larutan dengan elektrode tak bereaksi
MODEL PEMBELAJARAN
~ Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
I.Tatap muka
Langkah-langkah Aktifitas guru Aktifitas siswa waktu
§9 Apersepsi dan motivasi
§10 Kegiatan inti
§5 Penutup
-56 Menanyakan kegunaan sel volta dalam kehidupan sehari-hari
-57 Membagi siswa dalam 5 kelompok
-58 Menjelaskan pada siswa model pembelajaran yang akan diterapkan
-59 Menjelaskan materi secara singkat
-60 Membagikan LKS pada masing-masing kelompok sesuai jumlah siswa yang ada untuk dikerjakan secara bersama-sama dan siswa yang dianggap sudah memahami materi dijadikan sebagai tutor sebaya bagi teman-temannya yang belum mengerti
-61 Menyuruh masing-masing kelompok untuk memprosentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok
-62 Memberikan kuis pad asiswa
-63 Menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi
-64 Memberikan tugas mandiri -65 mencermati dan menjawab pertanyaan guru
-66 siswa duduk sesuai kelompok masing-masing
-67 siswa memperhatikan penjelasan guru tentang model pembelajaran yang akan diterapkan
-68 Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok dan siswa yang sudah memahami materi memberikan petunjuk bagi temannya yang belum memahami
-69 Kelompok yang lain menanggapi Hasil prosentasi dari kelompok penyaji
-70 Siswa menjawab kuis
-71 Siswa menyimpulkan materi 10 menit
70 menit
10 menit
II. Tugas Terstruktur
Mengerjakan latihan soal materi prinsip kerja dan kegunaan sel volta dalam kehidupan sehari-hari
III.Tugas Mandiri
Mengerjakan latihan soal materi prinsip kerja dan kegunaan sel volta dalam kehidupan sehari-hari
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
a. Media : Spidol
b. Sumber belajar :
- Kimia untuk SMA kelas XII : Michael Purba : Erlangga.
- Sains kimia kelas 3 SMA : Tine Maria Kuswati, Sri Rahayu Ningsih Ratih. Bumi Aksara.
- Kimia untuk SMA kelas 3; Nana sutresna ;Ganeca
PENILAIAN
a. Penilaian Proses : Penilaian pada saat proses belajar mengajar
b. Penilaian Hasil : pilaian yang dilakukan setelah proses belajar mengajar
SOAL.
1. Tuliskan reaksi elektrolisis leburan KI dengan elektrode Pt
2. Tuliskan reaksi elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektrode C
Uraian materi
ELEKTROLISIS
1. Susunan Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis terdiri dari sebuah wadah, elektrode, elektrolit, dan sumber arus searah dengan susunan seperti pada Gambar berikut.
e + - e
anoda katoda
kation
anion
Elektron (listrik) memasuki sel elektrolisis melalui kutub negatif (katode). Spesi tertentu dalam larutan menyerap elektron dari katode dan mengalami reduksi. Sementara itu, spesi lain melepas elektron di anode dan mengalami oksidasi. Jadi, sama seperti pada sel volta, reaksi di katode adalah reduksi, sedangkan reaksi di anode adalah oksidasi. Akan tetapi, muatan elektrodenya berbeda. Pada sel volta, katode bermuatan positif, sedangkan anode bermuatan negatif. Pada sel elektrolisis, katode bermuatan negatif, sedangkan anode bermuatan positif.
2. Reaksi-reaksi Elektrolisis
Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katode, yaitu reduksi, dan reaksi anode, yaitu oksidasi. Spesi apa yang terlibat dalam reaksi katode dan anode bergantung pada potensial elektrode dari spesi tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut.
• Spesi yang mengalami reduksi di katode adalah spesi yang potensial reduksinya paling besar.
• Spesi yang mengalami oksidasi di anode adalah spesi yang potensial oksidasinya paling besar.
Berdasarkan ketentuan tersebut, kita dapat meramalkan reaksi-reaksi elektrolisis. Namun demikian, perlu juga dipahami bahwa potensial elektrode juga dipengaruhi konsentrasi dan jenis elektrodenya.
Reaksi-reaksi di Katode (Reduksi)
Reaksi di katode bergantung pada jenis kation dalam larutan. Jika kation berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA, IIA, Al atau Mn), yaitu logam-logam yang potensial standar reduksinya lebih kecil (lebih negatif daripada air), maka air yang tereduksi. Sebaliknya, kation selain yang disebutkan di atas akan tereduksi.
Reaksi-reaksi di Anode (Oksidasi)
Elektrode negatif (katode) tidak mungkin ikut bereaksi selama elektrolisis karena logam tidak ada kecenderungan menyerap elektron membentuk ion negatif. Akan tetapi, elektrode positif (anode) mungkin saja ikut bereaksi, melepas elektron dan mengalami oksidasi. Kecuali Pt dan Au, pada umumnya logam mempunyai potensial oksidasi lebih besar daripada air atau anion sisa asam. Oleh karena itu, jika anode tidak terbuat dari Pt, Au atau grafit, maka anode itu akan teroksidasi.
L(s) Lx+ + xe
Elektrode Pt, Au, dan grafit (C) digolongkan sebagai elektrode inert (sukar bereaksi). Jika anode terbuat dari elektrode inert, maka reaksi anode bergantung pada jenis anion dalam larutan. Anion sisa asam oksi seperti SO42-, NO3-, PO43- dan F-, mempunyai potensial oksidasi lebih negatif daripada air. Anion-anion seperti itu sukar dioksidasi sehingga air yang teroksidasi.
2H2O(l) 4H+ (aq)+ O2(g) + 4e
Jika anion lebih mudah dioksidasi daripada air, seperti Br-, dan I-, maka anion itu yang teroksidasi.
Contoh Soal
Tulislah reaksi elektrolisis berikut.
a. Elektrolisis larutan NaCI dengan elektrode grafit.
b. Elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode grafit.
Jawab:
a. Elektrolisis larutan NaCI dengan elektrode grafit.
NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
Reaksi katode
Reaksi katode bergantung pada jenis kation. Dalam hal ini, kationnya adalah Na+ yaitu kation logam aktif (sukar direduksi), sehingga reaksi katode adalah reduksi air. Katode : 2H2O + 2e 2OH- + H2
Reaksi anode
Reaksi anode bergantung pada jenis anode dan anion. Dalam hal ini, anodenya adalah inert (grafit) sehingga reaksi anode akan bergantung pada jenis anion. Anion klorida, Cl-, tergolong anion mudah dioksidasi. Jadi, reaksi anode adalah, oksidasi anion Cl- menjadi Cl2. Anode : 2 Cl- (aq) Cl2(g) + 2e
Reaksi elektrolisis lengkap adalah:
Katode : 2H2O + 2e 2OH- + H2
Anode : 2 Cl- Cl2 + 2e
2H2O + 2 Cl- 2OH- + H2 + Cl2
Elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode grafit.
MgCl2 Mg2+ + 2Cl-
Pada elektrolisis lelehan senyawa ion dengan elektrode inert, maka kation direduksi di katode sedangkan anion dioksidasi di anode.
Katoda : Mg2+ + 2e Mg
Anoda : 2Cl- Cl2 + 2e
Mg2+ + 2Cl- Mg + Cl2
Jawaban soal.
Elektrolisis larutan KI dengan elektrode Pt.
Reaksi pada katoda :
2H2O + 2e 2OH- + H2
Reaksi pada anoda :
2I- I2 + 2e
Reaksi :
Katoda : 2H2O + 2e 2OH- + H2
Anoda : 2I- I2 + 2e
2H2O + 2I- 2OH- + H2 + I2
Tuliskan reaksi elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektrode C
Katoda : 2H2O + 2e 2OH- + H2 (x 2)
Anoda : 2H2O(l) 4H+ (aq)+ O2(g) + 4e
Katoda : 4H2O + 4e 4OH- + 4H2
Anoda : 2H2O 4H+ + O2+ 4e
6 H2O 4OH- + 4H2 + 4H+ + O2
Mengetahui, Gorontalo, 5 Februari 2009
Guru Pamong Mahasiswa PPL II
Sriyana Ohi, S.Pd Eka Puspita sari
NIP.197112231997022002 NIM.441405001
Kepala SMA Prasetya Gorontalo Dosen Pembimbing
Dra. Hj. Zenab Kasim Drs. Mardjan Paputungan, M.Si NIP.195911041986032012 NIP.131794061
0 komentar:
Posting Komentar